IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

   Selamat pagi menjelang siang wahai sobat dunia maya, balik lagi bareng saya *tidak usah disebutkan namanya*. Kali ini saya akan memposting suatu artikel tentang. Tentang apalagi kalau bukan tugas yang bikin saya bingung saking kuota pas - pasan. Sorry intro saya terlalu panjang, biar lebih enak juga bacanya daripada serius mending ketawa, silahkan ketawa, boleh kok gak dilarang. Dalam bahasan saya kali ini yaitu tentang IMK bukan INK *itu merk helm* jadi jangan bawa - bawa helm kalo lagi baca artikel saya, kan bukan di motor kamunya. Apa itu IMK ? IMK adalah kepanjangannya Interaksi Manusia dan Komputer. saya mulai serius, jadi seriuslah. Sebentar ada sms dari temen saya, katanya ngerjainnya bukan pengertiannya tapi sejarahnya, itu kata temen saya, saya cuman ngasih tau, kalo gak mau tau juga gak papa.

Sejarah IMK
     Dimulai karena adanya kebutuhan manusia akan komunikasi, serta kemampuan komputer mendukung kebutuhan komunikasi manusia. Perkembangan IMK sendiri sebenarnya ada 3 bagian:
1. Perkembangan GUI (Graphical User Interface),
2. Perkembangan WWW (World Wide Web),
3. Sejarah Desain Layar.

Contoh IMK dalam Bidang Akademik
    Contoh IMK dalam bidang akademik sebenarnya banyak, susah kalo satu - satu saya tulis, bukannya susah tapi lama, saya juga cape nantinya, kasihankan sayanya. Saya contohkan saja satu atau dua kalo saya tulis.
Contoh :
Penggunaan website akademik semisal SIMAK, SIMAK ini digunakan untuk mahasiswa (i) untuk melihat laporan kegiatan akademik si mahasiswa (i) tersebut.


Sebelumnya maaf kalo ringkasan materi saya tentang IMK cuma sedikit, banyak ngelantur kemana sayanya yang lagi nulis, tapi saya akan berpendapat sedikit tentang IMK itu sendiri. Bagi saya IMK itu penting karena ilmu IMK menjadi acuan atau dasar dalam perancanagn atau pengembangan perangkat lunak dari segi desain yang membantu kita untuk mempermudah atau mengetahui apa yang dibutuhkan oleh user itu sendiri seperti apa desain yang IMK itu. Terimakasih yang sudah nyempetin baca artikel saya, maaf kalo kata - katanya nggak EYD. 

"Dunia ini adalah sebuah tempat yang berbahaya untuk didiami, bukan karena orang-orangnya jahat, tapi karena orang-orangnya tak perduli." Oleh Albert Einstein.